Copyright © FLOWER POWER ✿✿✿
Design by Dzignine
Sabtu, 02 Februari 2013

10 Tips Melukis dengan Cat Air untuk Pemula

 
Secara teknis, belajar menggunakan cat air itu mudah. Tambahkan air ke cat air, sapukan kuas ke atas kertas, dan Anda bisa langsung melukis. Dari sinilah awal perjalanan seni yang mengasyikan dan penuh trik bermula. 

Berikut ini adalah 10 tips agar Anda bisa menghasilkan karya yang lebih indah dan terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam menggunakan cat air. 


1. Rasakan Sensasi Warna

Dengan cat air, warna akan selalu lebih pekat (lebih kuat dan gelap) saat masih basah, dan warna akan lebih ringan dan lebih pudar saat mengering. Inilah saatnya Anda belajar membedakan pekat dan pudarnya warna cat air melalui latihan dan pengalaman. Jika Anda merasa warna yang Anda sapukan terlalu pudar atau pucat, maka berilah warna yang lebih pekat dengan menambahkan cat air dan mengurangi penggunaan air, atau tambahkan lapisan baru pada lapisan pertama. Jadi, optimalkan feeling Anda.

2. Lakukan Test Warna

Cat air cepat sekali mengering. Jadi cobalah di kertas bekas atau sedikit sapukan di tepi lukisan sebelum Anda menggunakannya. Dengan cara ini Anda akan tahu corak warna gelap atau terang.

3. Cat Air yang Mengering Bisa Dilarutkan Kembali (Saluble)

Bahkan cat air yang sudah kering sekalipun, dapat dilarutkan kembali dengan air. Anda bisa membasahi kembali cat yang kering tersebut dengan kuas, dan cat tersebut dapat digunakan kembali. Artinya, Anda bisa mengangkat cat kering yang terlanjur Anda gunakan di kertas untuk memperbaiki kesalahan mewarnai, mencerahkan warna dengan menguranginya sebagian dari kertas, atau bahkan mencampurkannya dengan warna yang baru. Tapi hati-hati, jangan membuat larutan atau menggesek-geseknya terlalu sering, karena bisa merusak permukaan kertas cat air Anda.

4. Cat Air Bersifat Transparan

Cat air bersifat transparan. Anda bisa lihat dari lapisan warna yang Anda sapukan, sehingga nyaris mustahil untuk bisa menyembunyikan kesalahan. Tak perlu melawan sifat dasar ini, tetapi bersahabat dan bekerjalah dengan sifat transparan ini.

5. Mulai dari Warna Terang ke Warna Gelap

Karena warna putih cat air berasal dari warna putih kertas, bukan warna putih cat air sendiri, seperti biasa saya sarankan agar Anda mewarnai dari area terang ke area gelap. Mulai dengan warna ringan, lalu temukan cara secara perlahan menambahkannya dengan warna yang lebih pekat. Jangan takut untuk bereksperimen menggunakan warna gelap secara bertahap. Saya jamin, ini akan jadi pengalaman yang mengasyikan untuk Anda.

6. Gunakan Kuas Layak Pakai

Jika Anda hanya punya satu, kuas terbaik akan lebih membantu Anda daripada kuas murahan yang mudah renggang dan rontok. Kuas yang baik juga menyelamatkan Anda dari putus asa dalam belajar melukis. Kuas yang baik akan bertahan bentuknya sehingga Anda bisa membuat sapuan dengan jelas dari satu titik. Selain itu, Anda juga bisa menghasilkan karya yang lebih berkualitas. Jadi tak ada salahnya mengeluarkan uang lebih untuk karya terbaik.

7. Jangan Tambahkan Terlalu Banyak Air

Hindari kecerobohan menambahkan air setelah Anda membilas kuas dengan mengelapnya menggunakan lap kering sebelum Anda menggunakannya lagi. Jika Anda terlanjur menempelkan terlalu banyak cat di kuas dan Anda ingin menguranginya, maka gunakanlah lap kering bersih dengan membersihkan perlahan dari logam penjepit rambut kuas bergerak ke ujung rambut kuas. Cara ini bisa mencegah rambut kuas dari kerontokan dan menjaga bentuknya seperti semula.




8. Kertas Cat Air itu Berbeda-beda

Ada berbagai varian kertas cat air. Yang membedakan bukan hanya ketebalannya, tetapi juga tekstur permukaannya dan tingkat putih warnanya.

9. Regangkan Kertas Tipis Anda
Semakin banyak warna yang Anda aplikasikan dan semakin tipis kertas yang Anda gunakan akan semakin memungkinkan kertas Anda mengerut. Hal ini dapat dicegah dengan meregangkan kertas Anda terlebih dahulu sekencang mungkin.

10. Awas, Cairan Masker
Cairan masker (Masking Fluid) atau frisket sangat berguna untuk memblok area tertentu yang tidak ingin kita warnai. Tapi perhatikan dulu kualitas kertas yang Anda gunakan. Masking Fluid akan merusak kertas jika Anda tidak bisa menggunakannya. Masking fluid harus diangkat setelah kertas benar-benar kering. Saya tidak merekomendasikan penggunaan masking fluid, karena membatasi warna pada area tertentu tidak akan sesulit yang Anda kira.

Sumber: http://nakhwahgallery.wordpress.com/2012/03/12/10-tips-melukis-dengan-cat-air-untuk-pemula/

3 komentar: